curhatan dalam sebuah kotak crayon

hidup akhir2 ini menjadi susah.. putarannya kian hari kian cepat.. dipaksa berlari pun ada kalanya terpaksa harus berhenti.

warnaku juga semakin memudar..luntur tergerus waktu.. terkalahkan spektrum2 warna yang terkenal dominan.. hancur aku terlebur didalamnya.

akulah si abu-abu.. grey.. gris..warna yang terlupakan oleh sebagian orang.. yang terkalahkan dengan hebatnya si merah, si kuning, ataupun si hijau... tapi aku beda.. aku memang tidak dominan tapi aku bisa melebur diantara mereka.. sedikit dilirik orang untuk melukis..tapi aku bangga dan aku senang menerima menjadi abu-abu

aku bukanlah sebuah kumpulan warna yang digemari anak-anak kecil untuk dikoleksi.. akulah si abu-abu yang independen.. yang ditempati di dua deret terakhir dalam urutan kotak crayon.. bagiku itu bukan pengasingan tapi sebuah apresiasi.. tapi tidak sepertinya dalam keluarga ku.. beberapa hal menjadi abu-abu adalah pilihan yang menyulitkan

terkadang aku bisa berubah menjadi kuning..terkadang bisa menjadi merah muda atau bahkan menjadi warna yang pekat.. kadang keras kepalaku membuat warnaku memperburuk campuran warna.aku tidak sebaik si putih tapi juga tidak sekejam si hitam.. bagiku tidak ada hitam ataupun putih.. semuanya terlihat begitu kondisional di mataku.. tidak ada judgement seharusnya.. semua seharusnya berputar di porosnya sendiri-sendiri

hidup menjadi pilihan warna tidaklah tidak beresiko.. menyerah atas adukan warna pemilikku bukanlah hal mudah.. saat aku diharapkan bercampur dengan yang lain agar menjadi warna yang diinginkan saat seperti itulah antara kepasrahan dan dorongan pelawanan lahir di batinku. aku adalah aku.. jangan paksakan aku ketika ketidakinginanku untuk melakukan yang Anda mau..aku adalah abu-abu yang berbeda dengan sesama abu-abu lainnya..meskipun aku tidak terlalu penting tapi kalian memerlukanku juga..aku sudah menjadi abu-abu..aku suka menjadi abu-abu.. jadi........jangan berharap lagi aku untuk menjadi spektrum warna lainnya.. terimalah aku apa adanya dengan segala kelebihan dan keterbatasanku..aku hanya ingin diakui..aku hanya ingin warnaku yang memenuhi seluruh halaman gambarmu


abu-abu yang kesepian:
yang menelisik malam ditemani ribuan kebisuan bintang
selalu berharap warna apa yang mau melepaskan kedominannya untuk abu-abu
yang selalu menunggu dengan sabar dikala segala percepatan takdir kehidupan ini berjalan
yang hanya bisa merasa pedih sendiri diantara guliran momentum senang dan sulit
bersujud dan berdoa dapat menjadi abu-abu yang selalu bersyukur sampai tubuh ini habis terpakai



,, sepotong crayon abu-abu yang tersimpan rapi dikotak crayon,,